Guelu
Kiki, seorang filmmaker yang sedang menjalani proses untuk menjadi seorang filmmaker. Suatu malam ia bertemu dengan dirinya sendiri dalam sebuah layar dan membicarakan soal apa dan kenapa ia membuat film untuk festival/lomba
-
Rifqi Mansur MayaDirector
-
Rifqi Mansur MayaWriter
-
HindraWriterRumah Bitha, Kacang dan Lanjaran
-
Rifqi Mansur MayaProducer
-
Rifqi Mansur MayaKey Cast
-
SyahroniCameraman
-
Rifqi Mansur MayaEditor
-
Risky SummerbeeTranslator
-
Pehagengsi IndonesiaProduction House
-
Project Type:Experimental, Short
-
Runtime:1 minute 46 seconds
-
Completion Date:September 30, 2013
-
Production Budget:250 USD
-
Country of Origin:Indonesia
-
Country of Filming:Indonesia
-
Language:Indonesian
-
Shooting Format:Digital
-
Aspect Ratio:Psychofest
-
Film Color:Color
-
First-time Filmmaker:No
-
Student Project:No
-
Pscyhofest Film FestivalSurabaya
Indonesia
August 22, 2013
World Premier
Best Short Film -
Piala MayaJakarta
Indonesia
Official Selection -
Saturday Movie ScreeningSurabaya
Indonesia
Official Selection -
MM Kine Klub Yogyakarta "HARDIKNAS"Yogyakarta
Indonesia -
Motion Film FestivalSurabaya
Indonesia -
(Pra) Psychofest Film FestivalSurabaya
Indonesia -
Binus TVJakarta
Indonesia -
Makan Waktu (Signatura Coffee x Tutbek)Yogyakarta
Indonesia
December 31, 2021 -
KPY Goes to SOloSolo
Indonesia
October 19, 2023
My works in art scene started when I was an assistant director of various indie music and short films in Yogyakarta. Some of my artworks were exhibited in GIF FESTIVAL Ruangrupa and Taman Ismail Marzuki (Jakarta, 2011) and entered in a compilation DVD entitled Video Semenit Lebih Sedikit by Majalah Cobra (Jakarta, 2012). Our short film Rumah Bitha as a producer participant of Bulan Film Nasional 2020 powered by Kineforum & Kolektif Film. Boncengan by Yayasan Sahabat Gloria Yogyakarta won several awards at the FFI (Indonesian Film Festival, 2013) and XXI Short Film Fest (film media selection, 2013). My firts short film Guelu awarded Best Film at the Psychofest in Surabaya (2013).
In performing arts, I had received a scholarship from KELOLA (Foundation for Art and Culture) on Stage Management (Solo, 2009). I'd involved in several collective of profesional theatres, such as Teater Garasi (Tubuh Ketiga and Goyang Penasaran, 2011), Snuff Puppet Australia (Wedhus Gembel - Java Tour, 2010), Studio 151 Yogyakarta (Kandasmara - Singapore, 2009).
There are several works that still on going: Exhibitor Film at Bioscil (Co-Founder), Social Content of visual audio with Pehagengsi & Social Merchandise with Tutbek
My project labeled kikiretake (2011-present) and mostly I do works as a respond to the surrounding such as space or place, people, atmosphere, and everyday life event.
Pada hal-hal tertentu, terutama sebelum kita tidur atau ketika sedang beribadah. Sekelebat hal-hal di luar kendali kadang bersliweran tak tentu juntrungannya. Biasanya yang sering muncul adalah menyoal diri. Siapa saya, mengapa saya, dan untuk apa semua ini?
Pada film Guelu. Kiki sedang mencoba menafsir dan menyatakan dialognya dengan dirinya sendiri. Persoalannya adalah untuk apa kita lakukan semua ini? pertanyaan selanjutnya, dan mengapa kita melakukannya?