Fans Club
Teguh and his friends will watch a concert of their idol band. On the way he discovered the importance of friendship in groups.
-
A'atDirector
-
A'atWriter
-
KikiretakeProducerrumah bitha, ani dan waktuyang mundur
-
Deni KurniawanKey Cast"Teguh"
-
BramantyaKey Cast"Bayu"
-
TriyonoOffline EditorTunnel (Indonesia)
-
Arief Khoirul AlimOnline Editorani dan waktu yang mundur, rocket rain
-
Pehagengsi IndonesiaProduction House
-
Project Title (Original Language):Fans Club
-
Project Type:Short
-
Runtime:23 minutes 19 seconds
-
Completion Date:November 2, 2018
-
Production Budget:1,000 USD
-
Country of Origin:Indonesia
-
Country of Filming:Indonesia
-
Language:Indonesian
-
Shooting Format:Digital
-
Aspect Ratio:16:9
-
Film Color:Color
-
First-time Filmmaker:Yes
-
Student Project:No
-
Launching PartyYogyakarta
Indonesia
November 6, 2018
Indonesia Premier -
LIBSOROT - LibspaceYogyakarta
Indonesia
November 23, 2018 -
Tribute to SFC BogorBogor
Indonesia
February 10, 2019 -
OLD BROTHER PARTYYogyakarta
Indonesia
March 10, 2019 -
Provoke Youth ScreeningYogyakarta
Indonesia
March 31, 2019 -
TANPA BATAS (Slank Photo by Chandra Moh. Amin Exhibition)Yogyakarta
Indonesia
May 1, 2019 -
17th Anniversary Slank Fans Club GresikGresik
Indonesia
July 7, 2019 -
#DiRumahAja bersama Paguyuban Filmmaker JogjakartaYogyakarta
Indonesia
March 30, 2020 -
Pulang FestivalJakarta
Indonesia
April 16, 2021
Selection -
PEHAGENGSTERyogyakarta
Indonesia
March 30, 2022
Dari kecil sdh fanatik dg Grup band Slank.pada masa SMA (2004) bergabung dg komunitas Slank Fans Club Jogja. pada 2010 diangkat mjd ketua Slank Fans Club Jogja,dan masa jabatan baru berakhir pd akhir 2018 (4 periode). Pada masa keaktifan memimpin komunitas puluhan event yg sdh di gelar,dari event Hiburan,sosial, maupun kemanusiaan. tidak hanya di komunitas Slank Fans Club saja tp pernah bergabung di komunitas Teater anak di "Anak Emas (Dramatic Treatment)" sebagai tim produksi.2016 mulai tertarik di dunia perfilman & videografi, karena tidak pernah sekolah/kuliah di dunia tersebut lantas mulai belajar tentang dunia produksi film melalui buku yang di pinjam di Perpustakaan daerah. 2017 mulai menulis cerita,naskah & skenario. 2018 mulai produksi film berjudul "Fans Club" mengangkat kehidupan komunitas & menyutradarai sendiri dg di bantu produksi oleh tim Pehagengsi. Dunia Film & Videografi semakin menjadi candu,2019 mulai merambah ke produksi Videoklip,dg memproduksi satu Videoklip dari Band Jamphe Johnson berjudul “1001”
Adalah film yg menceritakan tentang kehidupan sebuah komunitas & seorang fans. Di dalam cerita tersebut terdapat pesan2 edukasi, yang ditujukan kepada komunitas / fans club, apa pun basicnya.
antara lain:
● - Penting nya KTA dlm sebuah organisasi/komunitas/fans club
● - Pentingnya memiliki jiwa idealisme sbg tonggak munculnya ide2 yg berbeda
● - Pentingnya menabung ketika hendak nonton koser/berpergian
● - Memiliki jiwa respect ke sesama penikmat musik
● - Mengajarkan menghargai sebuah karya/pertunjukan
Film ini tidak bermaksud mengajari, tapi saling menegur supaya sebuah komunitas apapun itu bisa menjadi energi positif untuk masyarakat luas.