Experiencing Interruptions?

A letter

Bimbim is a small boy who has a long-standing crush on his best friend Sasa. He has a class photo but only Sasa's face is circled with love. One day Bimbim as usual was waiting for Sasa to come home first, he looked at him from the tree in front of the school while Sasa was standing near the road. Suddenly, a boy came to Sasa and asked him to come home with him on a bicycle. This made Bimbim sad. After returning home, Bimbim couldn't focus, his eyes just looked down. Bimbim then looked at the tv, there was a candy advertisement showing a man giving a love letter to a woman. There, Bimbim was inspired to write a love letter. Even though he was faced with several challenges, in the end Bimbim found a solution. He went to my sister's room to borrow a book that her sister often reads. He plagiarized the book, pleased with himself. The next day when he came home from school he was able to give the letter to Sasa and he was happy.

  • Apri Dwi Prasetyo
    Director
  • Bintang Erlyn Rahmadewi
    Writer
  • Jean Tigana Syah
    Producer
  • Nizar Azza Faezya Tama
    Key Cast
    "Bimbim"
  • Putry Kishwa
    Key Cast
    "Sasa"
  • Project Title (Original Language):
    Secarik
  • Project Type:
    Short
  • Runtime:
    13 minutes 43 seconds
  • Completion Date:
    October 29, 2021
  • Production Budget:
    400 USD
  • Country of Origin:
    Indonesia
  • Country of Filming:
    Indonesia
  • Language:
    Indonesian
  • Shooting Format:
    Digital
  • Aspect Ratio:
    16:9
  • Film Color:
    Color
  • First-time Filmmaker:
    No
  • Student Project:
    No
  • Pameran dan screening Kreasi Mahasiswa ISI YOGYAKARTA 2021
    Bantul
    Indonesia
    November 25, 2021
    Official Selection
Director Biography - Apri Dwi Prasetyo

Apri Dwi Prasetyo adalah seorang seorang Sutradara dan penata kamera dalam pembuatan film. Saat ini sedang menempuh pendidikan perguruan tinggi di Institut Seni Indonesia. Kesukaan beliau terhadap film membuat beliau ingin terus belajar tahap demi tahap. Pengalaman beliau dalam bekerja adalah sebagai kru dalam berbagai tingkatan. Dari pengalaman inilah beliau bisa menyutradarai beberapa film pendek seperti; Jumpa(2021), Secarik(2021). Ia juga pernah masuk dalam finalis ACCFEST KPK 2019 dengan judul film Secuil Tanggung Jawab

Add Director Biography
Director Statement

Film ini diadaptasi dari pengalaman masa kecil saat terlibat dengan percintaan. percintaan adalah hal yang pasti muncul dalam kehidupan seseorang, ada masa dimana kita merasakan jatuh cinta kepada seseorang entah itu karena saling menyukai satu sama lain atau juga karena hal kecil yang membuat terbawa perasaan atau biasa disebut "cinta monyet“. Film ini dibuat sebagai representasi seseorang yang memperjuangkan cintanya demi mendapatkan pujaan hatinya, hal yang mustahil untuk dilakukan bagaimanapun caranya harus diperjuangkan walaupun terkadang akhirnya perjuangan itu sia-sia. Pesan yang ingin saya sampaikan di film ini yaitu bagaimana proses pengorbanan seseorang yang sering kali tidak dianggap dan sering kali sampai melakukan hal bodoh untuk mendapatkan sesuatu. Dari pesan diatas, terbentuklah ide film ini yaitu menggunakan karakter anak-anak sebagai tokoh utama mewakili mereka yang melakukan hal-hal kepolosan dan ketidaktahuan bagaimana cara mendapatkan cinta dari seseorang. Mengingat kembali masa kanak kanak kita yang banyak dilakukan dengan hal kepolosan yang dibuat, seperti mencontoh perilaku seseorang dengan kata lain anak kecil itu sangat pandai meniru. Tokoh anak kecil dalam cerita inibmerupakan bocah sekolah dasar yang terjebak dalam suatu hubungan cinta monyetnya, ia bingung bagaimana caranya untuk menyatakan cintanya sedangkan dia malu untuk berbicara langsung. Lalu anak ini meniru sebuah iklan yang mengajarkan nya untuk membuat surat cinta, namun permasalahannya adalah anak ini belum bisa menulis. Kemudian anak iniberjuang untuk belajar menulis demi bisa membuat sebuah surat cinta.