Experiencing Interruptions?

Tidak Ada Party di Kabupaten Ini (Rekam Skena 2; Banyumasan)

Apakah ada hingar-bingar gemerlap pertunjukan dari tempat ini? Jika untuk makan saja susah, bagaimana masyarakat Banjarnegara mendapatkan kenikmatan dari praktik-praktik kebudayaan populer, terutama musik?

  • Pehagengsi
    Distributor
  • Project Type:
    Documentary
  • Runtime:
    18 minutes 39 seconds
  • Film Color:
    Color
  • First-time Filmmaker:
    No
  • Student Project:
    No
Director Biography

Terbentuk pada awal tahun 2023 atas dasar semangat yang sama, Kolektif Pancaroba berikhtiar untuk memperkaya dan merayakan keberagaman musik tidak hanya di Banjarnegara, namun juga nasional. Mereka yang hingga hari ini aktif di Kolektif Pancaroba adalah Sarrotama Wara Nugraha (Tama), Sastagama, Adhy, dan Ian Alam Sukarso.

Kolektif ini acap menjelajahi dan menciptakan dinamika yang baru dan menarik. Selain mengorganisir agenda musik rutin, Kolektif Pancaroba juga aktif melakukan pergerakan dalam skema kolaboratif untuk membangun dan memperkuat jaringan.

Salah satu upaya praktik berlandaskan musik yang menjadi salah satu program mereka adalah “Meeting Room Live!”. Gelaran ini pertama diinisiasi tahun 2019, dan terus berlangsung hingga sekarang. “Meeting Room Live!” sejatinya mengedepankan perjumpaan tatap muka sebagai pertukaran energi yang harmonis antar sesama pelaku industri kreatif. Tidak hanya menempatkan para pemusik di dalam porsi yang proporsional, namun juga turut serta UMKM yang bebas dan teratur mendistribusikan produk mereka.

Add Director Biography
Director Statement

Dalam kaitannya musik dengan praktik ekonomi, penajaman literasi, konsistensi, dan peningkatan mutu, Banjarnegara tidak pernah berhasil. Ini merupakan sikap inferiority-complex masyarakat kabupaten yang terlalu miskin untuk dapat merasakan kenikmatan (hedonisme) budaya populer. Film Tidak Ada Party di Kabupaten Ini menunjukkan konsistensi dalam narasi yang mengungkapkan ketidakmampuan masyarakat budaya (musik) Banjarnegara dalam mengembangkan empat aspek penting, yaitu produksi, literasi, ekonomi, dan konsistensi. Kami memaknai penjabaran dalam film ini merupakan tantangan terjal yang harus dihadapi bersama semua masyarakat musik di Banjarnegara. Strateginya seperti apa? Mari kita bahas sembari party. 😊