Experiencing Interruptions?

Before Fireworks

Before fireworks light up the skies on new year's eve, an online taxi driver picks up a little passenger with an unexpected destination.

  • Natania Gabriella Jansen
    Director
    Suara yang bersembunyi dalam sunyi, Bukan Liburan
  • Natania Gabriella Jansen
    Writer
    Suara yang bersembunyi dalam sunyi, Bukan Liburan
  • Yanyan Christian
    Producer
  • Richie Wibowo
    Director of Photography
  • Adit Frederick Davies
    Production Designer
  • Sergius Fedrik Tandrawijaya
    Sound Designer
  • Richie Wibowo
    Editor
  • Rino Mangunsaputro
    Key Cast
    "Marsino"
  • Izdihar Nabil
    Key Cast
    "Farel"
  • Project Type:
    Short, Student
  • Runtime:
    10 minutes 11 seconds
  • Completion Date:
    February 25, 2021
  • Country of Origin:
    Indonesia
  • Country of Filming:
    Indonesia
  • Language:
    Indonesian
  • Shooting Format:
    Digital
  • Aspect Ratio:
    4:3
  • Film Color:
    Color
  • First-time Filmmaker:
    No
  • Student Project:
    Yes - Universitas Multimedia Nusantara
  • DC Screening 2021
    Tangerang
    Indonesia
    March 14, 2021
  • 15th Indonesian Film Festival Australia 2.0 Short Film Competition

    Indonesia
    March 28, 2021
    Winner
Director Biography - Natania Gabriella Jansen

Nama : Natania Gabriella Jansen
Jabatan : Penulis Skenario dan Sutradara
TTL Lahir : Jakarta, 25 Januari 2000
No. Hp : 087877800664
Email : nataniajansen@gmail.com
Alamat : Taman Surya 2 B7/11, Kalideres, Jakarta Barat

Filmografi
- Paket 3 Menit (2019) – Penulis skenario
- Di Balik Jaket Merah (2019) – Penulis skenario dan sutradara
- Suara yang Bersembunyi dalam Sunyi (2019) – Penulis skenario dan sutradara
- Berdendang Lagi (Dokumenter, 2020) – Sutradara
- Bukan Liburan (2020) – Penulis skenario dan sutradara
- Before Fireworks (2021) – Penulis skenario dan sutradara

Add Director Biography
Director Statement

Kesehatan mental merupakan sebuah isu yang mulai banyak dibahas di generasi muda, namun
isu ini sesungguhnya bukan hal baru.
Depresi, dan mental illness lainnya, bukan sesuatu yang dapat diremehkan. Ada proses panjang
menuju penyembuhan, atau sekadar untuk mampu melanjutkan hidup bersama kondisi tersebut.
Proses ini dimulai dari penerimaan, sesuatu yang seharusnya sederhana, namun ironisnya belum
dilalui banyak orang. Salah satu faktor yang mempersulit adalah stigma di masyarakat dan masih
kurangnya kesadaran bahwa mental illness adalah sesuatu yang ada dan nyata.
Ketika setiap orang bergumul masing-masing tanpa tahu apa yang mereka hadapi, semua merasa
terisolasi dan sendiri. Ini membuat perjuangan pribadi mereka dan perjuangan melawan stigma
secara keseluruhan semakin sulit. Padahal, tanpa ditangani, depresi dapat berujung pada bunuh
diri. Suatu keputusan yang tidak seringan yang ditampilkan di berita, dan tidak patut dicemooh
atau diremehkan.
Depresi bisa terjadi pada siapa saja, tidak memandang usia, tidak memandang gender. Melalui
film Before Fireworks, kami ingin memperlihatkan dua generasi yang dihadapkan pada
pergumulan yang sama. Film ini mengajukan pertanyaan, apa mungkin cara menghilangkan
pergumulan ini adalah dengan terus menyangkalnya sendiri, atau dengan menerimanya dan
melaluinya bersama, selangkah demi selangkah?